TERASKAMPUS-Akademisi dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar belum lama ini meneliti Efektivitas Program Dongeng Keliling Online dari Rumah (Dongkelor) di Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Dongkelor dicanangkan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk meningkatkan literasi anak di masa Pandemi Covid-19 tahun 2020. Akademisi yang terdiri dari Iffah Alfiyyah Septianty, Herlina Sakawati, Sulmiah, dan Anisa Fitri menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Efektivitas program Dongkelor dievaluasi berdasarkan tiga indikator yang dikemukakan oleh Duncan (1973), yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun menghadapi kendala operasional seperti keterbatasan anggaran dan fasilitas, Dongkelor berhasil mencapai tujuan utama meningkatkan minat membaca anak dan memperkenalkan perpustakaan digital. Program ini juga terbukti berhasil mengintegrasikan berbagai pihak dan platform media sosial untuk memperluas jangkauan audiens, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan keterbatasan yang muncul selama pandemi. Namun, penurunan penonton dari tahun ke tahun menunjukkan perlunya evaluasi dan peningkatan lebih lanjut. Peneliti menyarankan agar Dinas Perpustakaan Kota Makassar melakukan evaluasi berkala, memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, dan mengembangkan fitur interaktif untuk menarik lebih banyak partisipasi dari audiens. Selengkapnya dapat diakses pada link Jurnal Perkembangan Kajian Sosial (Perkasa) berikut: https://ejurnal.teraskampus.id/index.php/perkasa/article/view/249, atau https://doi.org/10.69616/perkasa.v2i1.249. (Indar Ismail)