Berita

TERASKAMPUS - Mayoritas masyarakat di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara adalah petani. Di daerah ini terdapat  pohon kelapa yang dapat dikembangkan sebagai produk dengan beragam manfaat, misalnya Blondo atau ampas sisa minyak kelapa. Tidak hanya itu, Konawe Utara juga memiliki makanan khas Suku Tolaki berbahan sagu yang dikenal dengan Sinonggi. Makanan ini dapat diolah dengan varian  baru berupa kerupuk Sinonggi.  Atas latar tersebut, akademisi dari Institut Agama Islam Negeri Kendari, Muhamad Tonasa dan Mutmainnah melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa dan Sinonggi di Kelurahan Asera, Kecamatan Asera. Kegiatan berlangsung dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. KKN bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan belajar warga dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan terkait kehidupan yang lebih baik dalam keluarga dan masyarakat.  Muhammad Tonasa mengatakan pelatihan kewirausahaan merupakan tahapan penting dalam proses   menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. “Tujuan utamanya adalah agar program pelatihan ini dapat berpengaruh pada pengembangan keterampilan kewirausahaan potensial dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, serta menciptakan kemandirian baik dalam sikap maupun bisnis.” demikian Tonasa. Selengkapnya mengenai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat diakses di Jurnal Majalah Pengabdian Indonesia (Maindo): https://doi.org/10.69616/maindo.v2i1.234 atau link jurnal: https://ejurnal.teraskampus.id/index.php/maindo/article/view/234. (Indar Ismail)